Resensi Gagasan dan Integritas Muhammad Darwis
GAGASAN
DAN INTEGRITAS
NYATA
MUHAMMAD DARWIS
A. Judul
Buku : Boeah Fikiran
Kijai H. A. Dachlan
B. Pengarang : Abdul Munir Mulkhan
C. Penerbit : Global Base Review dan
STIEAD Press
D. Tahun
Terbit : 2015
E. Cetakan : 1
F. Dimensi : 20,5 14
cm
G. Harga
Buku : Rp.55.000,00
Muhammad Darwis atau
lebih di kenal dengan Kiai Haji Ahmad Dahlan, beliau lahir di
kampung
kauman di kota yogjayakarta pada tahun 1868.Beliau adalah sosok pekerja keras
dan mau belajar terhadap sesuatu yang benar, belau pernah menuntut ilmu di
mekah berbagai ilmu ia dapati seperti,Ilmu Nahi, Fiqih, Falaq, Hadist, Qiroatul
Qur’an, Pengobatan dan Racun, Filsafat serta Tasawwuf.Nama Ahmad Dahlan ia
dapati saat menuntut ilmu di mekkah yang mulanya bernama Muhammad Darwis.Beliau
orang pertama di indonesia yang menunaikan ibadah haji.
Berkat ilmu yang beliau dapati,
beliau terapkan di tanah kelahirannya.Namun Integritas beliau tidak berjalan
mulus,justru beliau di anggap ajaran yang radikal oleh masyarakat setempat.Gagasan
beliau yang dinuai protes tidak mengendurkan tekadnya dalam tajdid islam di
indonesia,karena yang beliau rasa islam di negaranya telah tercampur aduk oleh
agama lain atau agama yang sudah dulu masuk ke nusantara (sekarang
indonesia).Beliau juga mengajarkan pentingnya Bersatu hati dalam beragama
terutama agama islam.Beliau juga ingin menghapuskan kemiskinan dan kebodohan
yang di indonesia melalui banyak cara seperti membangun sekolah, rumah sakit,
panti asuhan,dsb, juga beliau menerapkan dimana manusia harus mempunyai
iman,mau mendengarkan, mau belajar, dan mampu berfikir kritis dan rasional untuk
kemajuan bangsanya.
Ahmad Dahlan adalah Presiden (Ketua
umum) sekaligus pendiri gerakan muhammadiyah yang didirikan tahun 1912 hingga
wafat 1923, gerakan pembelaan terhadap kaum tertindas dari penderitaan akibat
kemiskinan, kebodohan ( tidak berpendidikan) dan kepenyakitan dengan harapan
menjadikan islam yang kuat, sehat, besar dan maju. Beliau mendirikan PKO/ ejaan
baru PKU(pusat kesengsaraan umum)/(berubah nama kini menjadi MPKU) yang
menajadikan salah satu gerakan islam modern
sekaligus menjadi kritik atas paradigma kehidupan berbasis
kapitalis.Tujuan PKU itu sendri bekerja dan menolong kepada kesengsaran umum
dengan tidak memandangan golongan kanan dan kiri.Gerakan memiliki program
santunan orang miskin dan pengobatan bagi mereka, bahkan pendidikan bagi kum
tertindas.Salah satu gerakannya lagi adalah “WELAS ASIH” yang menjadi kaki dan
akar gerakan Muhammadiyah , gerakan ini di nilai sebagai paradigma baru sebagai
koreksi untuk menjadikan pembelaan pada kaum tertindas melalui pendekatan
sebagai implementasi nilai keislaman.
Usulannya
pun dalam kongres islam Cirebon tahun 1912 mengenai gerakan pendidikanya
yaitu strategi
pengembangan tat-kelola dan pembangunnya seperti,orang islam wajib meratakan
ilmunya, orang islam yang belum pandai harus belajar, karena sesuai prinsip
ahmad dahlan bahwa orang islam itu harus mempunyai dua sifat yaitu menjadi
“GURU” dan “MURID”( Ahmad Dahlan, 1912) .Gagasannya
punya pun antara lain “Tali Pengikat Hidup Manusia” yang terbit 1923 di
terbitkan Majlis Taman Pustaka.Salah satu kutipannya “Perpecahan adalah akibat
tidak mengacu pada kebenaran sejati yang bersumber alqur’an (
Media cetak Naskah: Ahmad Dahlan, Tali Pengikat Hidup Manusia, Majilis Taman
Pustaka,1923).
Kontribusi Muhammadiyah dalam integritas tidak hanya
dalam gagasan dan tindakan dalam bidang ekonomi dan pendidikan juga dalam
politik,banyak kader Muhammadiyah yang ikut aktiv dalam berpolitik bahkan ada
sebagian dari kader tersebut menjadi salah satu birokrasi penting di indonesia,
seperti keterlibatkan muahmmadiyah dalam Masyumi, Partai Muslimin Indoneis
(Parmusi), Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), bahkan Muhammadiyah diberi
status orsospol, organisasi sosial yang mempunyai hak politik untuk menempatkan
kadernya di birokrasi.Gagasan Dahlan dalam Tradisi sosio-ritual terhadap
sedekah, infaq, dan zakat bagi kepentingan publik, membangun sekolah, tempat
ibadah, panti asuhan dan amal sosial lainnya dinilai cukup efesien untuk
memperbaiki dan meneruskan pembaharuan islam di Indonesia.Kepeloporan Kiai
Ahmad Dahlan dalam penetapan sebagai
pahlawan nasional yaitu, mempelopori kebangkitan ummat islam untuk menyadari
nasibnya sebagai bangsa yang terjajah yang masih harus belajar dan berbuat,
dengan organisasi yang didirikn telah banyak memberikan ajaran islam yang murni
ajaran yang menuntut kemajuan,kecerdasan,dan beramal berdasar iman dan islam,
mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat penting, mempelopori
kebangkitan wanita Indonesia (Aisyiyah).
Kepemimpinan Kiai Ahmad Dahlan dikenali secara 3 unsur
orientasi, unsur tersebut daasr pemahaman islam adalah ajaran fungsional bagi
persoalan hidup manusia, atas ajaran islam perlu disebarkan dan
disosialisasikan sehingga mudah di pahami melalui tabligh dan pendidikan formal
atau informal,seluruh kegiatan merupakan pelembagaan fungsi ajaran islam
sebagai pribadi dan sebagai warga dunia yang terbuka dan beragam.Keberpihakan
Ahmad Dahlan pada wong cilik juga bukti adanya gerakan PKU yang sebagai ladang
media mobilitas sosial untuk mengatasi dan menyelesaikan kegaduhan ekonomi dan
sosial di negeri ini, dan juga media penyelesaian konflik majikan dan buruh
dalam logika kapitalis dan marixis.Sedangkan Ahmad Dahlan berpihak pada kaum
Proletar (wong cilik).
Muhammadiyah melalui gagasan Ahmad Dahlan merupakansuatu
praktik kesalehan kemanusiaan yang bersumber dari tafsir atas ajaran islam
tentang kehidupan duniawi.karena menurut beliau hidup bukannlah semata-mata
ajaran tentang hidup sesudah kematian, tetapi pengabdian manusia kepada sang
khaliq melalui berbagai aksi kemanusiaan dan juga terdapat dalam prinsip welas
asih yaitu kebenaran dan kebaikan ajaran
islam ketika memberi manfaat kepada orang banyak tidak terbatas dinikmati oleh
golongannya sendiri, tetapi bagi seluruh kemanusiaan.kebenaran dan kebaikan
islam bagi semua orang bisa di peroleh jika jaran islam yang termaktub dalam
kitab al-qur’an di pahami dan di terapkan dengan mempergunakan akal pikiran dan
hati suci serta sikap welas-asih (cinta kasih).
Pemikiran yang Ahmad Dahlan sangatlah rasional, relevan
dan berfikir kritis juga maju untuk kemajuan islam modern di indonesia,
keterlibatan beliau dalam gagasannya yang sangat inovatif menjadikan beliau
sosok inovatif sebagai inspiratif kemajuan bangsa.banyaknya keaktivan Ahmad
Dahlan dalam berorganisasi, berpolitik seperti ikut menyuarakan ataupun
berpartisipasi dalam banyak partai politik menjadi bukti bahwa beliau juga
sosok yang sangat peduli akan kemajuan yang ada, juga di bidang sosial yang
banyak membangun sebuah sekolah, rumah sakit, panti asuhan sangatlah bijak.
Banyak sekali pembaharuan islam yang di lakukan Kiai Ahmad
Dahlan dalam Revolusi kebudayaan bermula dari Gagasannya dan di terapkannya
melalui tindakan seperti mengubah arah kiblat sesuai dengan yang benar,
mengadakan sholat idul adha dan idul fitri dilapangan terbuka, membuat sekolah
berkemajuan dsb.Semua itu adalah bukti nyata bahwa hasil dari buah pikiran Kiai
Ahmad Dahlan tidak hanya sekedar wacana namun beliau terapkan melalui tindakan
maka tidaklah heran beliau diangkat sebagai pahlawan nasional karena apresiasi
ketika beliau hidup untuk memajukan perubahan islam dalam kebudayaan
politik,ekonomi dan sosial.
Jejak-jejak
pemikiran islam Kiai Ahmad Dahlan juga memberi kontribusi yang sangat
signifikan seperti gerakan etika welas asih, gerakan dmikian didasari cara
pandang tentang kesatuan hidup mansuai, pemahaman atas kitab suci yang
kompatibel dengan ilmu penghetauan.Pendidikan akal melalui pembelajaran melalui
filsafat merupakan salah satu dasar metodologi terpenting dalam pemahaman
islamnya Kiai Dahlan.
Karena
itu semua orang islam harus selalu mencari ilmu sebagai murid dan harus
menyebarkan ilmunya.Seberapa pun yang dikuasai, sebagai guru.Bagi Kiai Dahlan,
guru dan murid adalah sidat dasar islam.
Gerakan
manifesto pembelaan kaum tertindas bersifat inklusif dan kultural gerakan
muhammadiyah sebagai mana pemikiran Kiai Ahmad Dahlan merupakan penjelasan
mengenai penafsiran Islam pendiri gerakan islam mordern terbesar di dunia,
bukan hanya merupakan antifesis keterpurukan sosiokultural sebagai kritik atas
paradigma kehidupan.Akan tetapi mengadakan itu hanya mengingat dan memakai
perintah-perintah agama islam belaka.
Selain
itu juga adalah prinsip dan isi pendidikan menurut pemikiran Kiai Ahmad Dahlan
strateseperti yang di lansir dalam kongres islam cirebon 1921.Muhammadiyah
menyampaikan usulan tentang gerakan pendidikan berikut straeratakan agamategi
pengembangan tata-kelola dan pembangunannya, dan bebrapa pokok pikiran dalam
kongres cirebon.pertama, Masing-masing orang islam wajib meratakan ilmunya
,baik ulama, dan hanya yang baru sedikit ilmunya, kedua orang islam yang belom
pandaibelajar kepada yang pandai,jadi orang islam itu bersifat guru dan sifat murid
yang harus di jalani yakni belajar dan mengajar.
Dalam
urusan politik Kiai Ahmad Dahan juga mempunyai peran penting di kanca politik
seperti dalam khittah-12 ialah pandangan dasar ditempatkan sebagai pedoman
gerak bagi warga muhammadiyah yang disusun dari tradisi dan gagasan yang
berkembang pada saat muhmmadiyah di dirikan di tahun 1912.Memang awalnya
Muhammadiyah didirikan sebagai organisasi politik,namun gerakan ini tak pernah
menghindar dari keterlibatan politik baik dalam hubungan dengan penyelenggarakan
kenegaraan atau pun partai politik.Awalnya Muhammadiyah menjadi anggota
istimewa Masyumi dimana kadernta secara otomatis menjadi anggota partai
ini.Selanjutnya Muhammadiyah menyatakan
melepaskan diri dari status anggota Masyumi, dan melahirkan Partai Muslimin
Indonesia (PARMUSI) yang kemudian bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan
(PPP).Selain itu Muhammadiyah juga terlibat dalam kegiatan sekber Golkar
sebelum organisasi ini menjadi partai politik.Muhammadiyah lebih mengedeoankan
kearifan dan kecerdasan lokal yang membuka kemungkinan secara luas bagi
warganya untuk menyalurkan aspirasi politiknya sesuai jiwa ajaran islam.Tafsir
tersebut bisa beragam sesuai kearifan dan kecerdasan lokal warga muhammadiyah
dan muhammadiyah dengan politik atau khususnya partai, bukan terletak pada
hubungan organisatoris dan ideologis-nya.tetai bagaimana gerakan ini
memperlakukan partai politik atau politik dengan arti luas.
Pemikiran
tersebut muncul bersamaan dengan dinamika politik nasional.aktivis kader
Muhammadiyah satu persatu terllibat aktif dalam beragam partai politik yang
islami, sekuler atau nasionalis.Partai pilihan utama dari aktivis Muhammadiyah
itu terus berubah dari Masyumi, Parmusi, PPP, Golkar, PAN.
Kiai
Ahmad Dahlan juga mengeluarkan argumen gagasan tentang islam dan pendidikan
yang menyatakan manusia seluruhnya harus bersatu hati, karena 1. Meskipun
manusia memliki kebangsaan yang berbeda-beda, sesungguhnya nenek moyang mereka
adalah nabi adam dan satu darah daging, 2. Agar supaya dengan bersatu hati itu
manusia dapat hidup senang secara bersama di dunia. Apabila manusia mengabaikan
prinsip kesatuan maka mereka akan hancur dan menghancurkan.beliau juga
berkata:”sebagian besar pemimpin belum menaruh perhatian pada ebaikan dan
kesejateraan manusia, akan tetapi baru memperhatkan kaum dan golomgannya
sendiri bahka badannya sendiri pun.Para pemimpin harus mengerti benar tingkah
laku, sikap, keadaan, adat istiadat orang-orang yang dipimpinnya supaya mampu
berbuat dengan mengingat kemampuan sendiri tanpa harus tergesa-gesa namun juga
harus memahami berbagai hal yang dapat diterima dan ditolak oleh
mereka.Dapatlah diharapkan tumbuhnya keadaan yang mengarah kepada tercapainya kesatuan
hati manusia.Beliau juga mengungkapkan agama itu pada mulanya bercahaya berkilau,
akan tetapi semakin lama semakin suram.Namun suramnya bukannlah agamanya, akan
tetapi orang yang memeluk agama tersebut.Manusia wajib mencari tambahan ilmu
pengetahuan,jangan sekali-kali merasa telah cukup pengetahuannya, apalagi
menolak pengetahuan orang lain.Manusia itu perlu dan wajib menjalankan dan
melaksanakan pengetahuannya semata, semua makluk itu mempunyai kehenda dan
hajat, dan setiap kehendak pasti ada maksud dan tujuannya, sedang untuk
mencapainya pasti dan harus ada jalan.Tuhan sesungguhnya telah menciptakan dan
mengadakan masa ( waktu) dan jalan untuk mencapai segala maksud dan tujuan
tersebut.Dengan demikian, sesungguhnya maksud dan tujuan semua makhluk itu
pasti dapat dicapai menurut jalan dan waktunya.
Bagi
beliau “sesunggunya tidak ada yang lain dari maksud dan kehendak manusia itu
ialah menuju keselamatan dunia dan akhirat.kritik yang paling diingat kritik
feodalisasi keagamanaan dan peran negara yang biasa dikenal filantropi yaitu
warisan terbesar Kiai Ahmad Dahlan yang tumbuh menjadi tradisi ritual negeri
ini.Praktik filantropi merupakan penerapan prinsip pengaturan di dalam
kehidupan bersosial dan beragama.Filantropi adalah jawaban atas kritik Allah
dalam surat Al-Maun bahwa ritual salat tidak cukup sebagai bukti iman tanpa
pemihakan kaum tertindas, tak beruntung, dan miskin ( dhuafa ).Ini merupakan
dasar penumbuhan kekuatan ekonomi kolektif sekaligus pembiayaan ekonomi jamaah
bagi karya-karya sosial sebagai bentuk pemberdayaan umat dari ketertindasan,
kemiskinan, dan ketaberpendidikan serta keterbelngguan akibat
kolonialisme,Filantropi tumbuh menjadi basis finansial masyarakat sipil di luar
peran dan diluar kehadiran negara. Dan dari sinilah tumbuh kekuatan baru tanpa
ketergantungan dengn peran kehadiran negara.
Media
menjadikan filantropi menjadi media penggalangan pendanaan berbagai kegiatan
sosial yang di dasari sebagai suatu ibadah kepada Allah.Filantropi juga telah
mewarnai kegiatan masyarakat sipil diluar kehadiran negara,yaitu membangun
masjid hingga mendirikan dan membiaya lembaga pendidikan, pembenahan
jalan-jalan kampung, kebersihan selokan di kota, hingga pemberdayaan kaum
miskin acap kali melibatkan kegiatan filantropi.Termasuk kegiatan pengobatan
kaum tidak mampu,serta beasiswa.Gerakan derma juga dilakukan untuk memenuhi kegiatan
seperti penyembilahan herwan qurban, terutama bagi pelajar dan mahasiswa,
peruntukannya bagi masyarakat di kawasan daerah tertinggal.
Gerakan
pemberdayaan warga miskin itu terlembaga dalam bagian PKU, sekarang
majlis.Tahun 1923 didirikan rumah sakit, rumah miskin, rumah jompo, dan rumah
piatu.Gerakan tersebut dipandang oleh dokter soetomo sebagai koreksi modernisme
berbasis jargon herbet spencer “srvival of the fittest in the struggle for
life” dari Dawin atau Darwinisme.Bagi soetomo kekuatan Muhammadiyah terletak
pada etika welas asih.Deklarasi welas asih, terlihat dari pidato dr.soetomo
saat meresmikan rumah sakit ( poliklinik ) PKO kedua di surabaya tahun
1924.Gerakan ini menjadikan pembelaan pada kaum tertindas melalui ke welas
asihan sebagai implementasi nilai kerahmatan islam bagi seluruh segi kehidupan.
Buah
pikiran Kiai Ahmad Dahlan seperti pendidikan manusia yang menghidupkan dan
membebaskan yaitu muqaddimahdimana islam yang di wahyukan, termatub dalam
al-qur’an adalah al-din yang mengajarkan prinsip-prinsip perubahan peradaban
dan perkembangan ipteks bagi keadaan manusia untuk hidup bersama ( taawwun ) .
Dan ada juga rumusan filsafat pendidikan Muhammadiyah, pendidikan Muhammdiyah
adalah penyiapan lingkungan yang memungkinkan seseorang tumbuh sebagai manusia
yang menyadari kehadiran Allah swt sebagai Rob dan menguasai ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni (IPTEKS).Seseorang mampu memnuhi kebutuhan hidupnya secara
mandiri, peduli sesama yang menderita akibat kebodohan dan kemiskinan,senantiasa
menyebarkan kemakrufan, mencegah kemungkaran bagi pemuliaan kemanusiaan dalam
keranka kehidupan bersama yang ramah lingkungan dalam sebuah bangsa dan tata
pergalauan dunia yamg adil, beradab dan sejahtera sebagai ibadah kepada Allah.
Pendidikan
Muhammadiyah merupakan pendidikan islam modern yang mengintegritaskan agama
dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang holistik.IPTEKS adalah hasil
pemikiran rasional secara holistik dan komprehensif atas realita alam sesemsta
merupakan kesatuan integral melalui kegiatan penelitan dan pengembangan yang
terus menerus di perbarui bagi kemulyaan kemanusiaan dalam alam kehidupan yang
lestari.Penguasaan IPTEKS langkah awal tumbuhnya kesadaran berpegang teguh
sehingga pemikiran rasional adalah awal daro kesadaran spiritual ketuhanan,
pengabdian ibadah kepada allah meliputi ibadah yang terangkum dalam rukum
islam, penelitan dan pengembangan IPTEKS, penataan lingkungan hidup yang
lestari berkelanjutan dalam kehiduapan bersama yang beradab, berkeadilan, dan
sejahtera, serta pembebasan setiap orang dari penderitaan akibat kebodohan dari
kemiskinan.
Gagasan
dan Buah pikiran Kiai Ahmad Dahlan itu sendiri sangat berpengaruhi di masa itu
dan di masa sekarang namun ironinya gagasan dasar dari pendiri Muhammadiyah itu
kurang di tangkap generasi pelanjut kini mulai mengambil alih
kepimpinan.Gerakan modernis terbesar itu seolah tersandera produk pembaruan
Kiai saat banyak gerakan mulai mengambil posisi strategis dalam berbagai
lembaga modern.Sebuha media nasional melaporkan bahwa posisi amal usaha
pendidikan Muahmmadiyah konon kini tidak lagi berada pada posisi terdepan.Meski
laporan itu perlu di cermati mengenai sumber data yang dipakai, namun bisa jadi
gejala itu menjadi bukti transformasi kultural umat negeri itu kedalam peta
gerakan yang dulu di pandang haram seperti pendidikan modern dan berbagai
praktik ritual sosial.Sikap terbuka, toleran, dan membela yang menderita dari
kiai Dahlan itulah yang membuat dr.Soetomo, elite priyai jawa, salah satu
pemimpi boedi oetomo (berdirinya 1908), kepincut gerakan Muhammadiyah.Dokter
ini menyebut focus, asas dan etos utama gerakan itu ialah ke welas asihan pada
sesama, terutama rakat kecil yang teramcam dan tertindas.Karena itu Soetomo
kemudian bersedia menjadi advisor HB (Hooft Bestur) Muhammadiyah bidang
kesehatan.Disini letak fungsi strategis pembaruan sosial-kemanusiaan Kiai bagi
pemberdaan dan pembebasan umat dari penderitaan kemiskinan struktur tersebut.
Kelebihan
dari buku ini dari segi cover yang simple dan relevan, dari segi kertas yang
tidak terlalu tipis sehingga tidak mudah robek, dari segi penggunaan kata baku
yang sangat mudah di pahami oleh semua orang, dari segi referensi yang ada
cukup banyak memberikan informasi mengenai sesuatu yang baru yang tidak kita
ketahui,kelemahannya yaitu menggunaan ejaan lama pada bab awal sehingga sedikit
sulit untuk diartikan dan di maknai, dari segi kreativitas kurangnya gambar
yang mendukung supaya buku tersebut lebih kelihatan menarik oleh si pembaca,
dan dari penggunaan kata ada banyak kata dan halaman yang diulang intinya atau
fokusnya sehingga sedikit jenuh untuk membaca buku tersebut banyak sekali kata
yang sering di ulang sehingga sulit untuk mengerti, dari segi kertasnya tipis
dan jumlah halamannya pun sedikit dan lagi banyak sekali halaman ataupun
kalimat yang satu di setiap halamannya
Komentar
Posting Komentar